Disini kami diberi pelatihan sebagai bekal kami untuk menjadi instruktur atau mentor atau istilah lainnya fasilitator dalam diklat guru pembelajar untuk meningkatkan kompetensi guru di daerah kami masing-masing nantinya. Mendapat penjelasan tentang apa itu Guru Pembelajar, Apa itu diklat moda tatap muka, daring, kombinasi. Kami juga mendapat tugas mengkaji modul untuk diklat guru pembelajar nantinya yang terdiri atas 10 modul, ada 10 kompetensi pedagogik dan 10 kompetensi profesional yang di bahas dalam modul-modul tersebut.
Banyak hal yang saya peroleh dalam diklat ini. Bertemu dengan guru-guru matematika dari berbagai daerah yang pengalaman mengajarnya sudah sangat kaya membuat saya belajar banyak hal dari beliau-beliau. Di sini saya juga bertemu kembali dengan dosen-dosen saya dulu waktu kuliah yang kebetulan bertugas sebagai fasilitator di kelas diklat saya.
Ada banyak hal selain tentang guru pembelajar yang saya dapatkan dalam diklat ini, yang tentunya semakin menambah semangat saya untuk lebih baik lagi dalam mengajar matematika di kelas. Ide-ide tentang kegiatan pembelajaran matematika yang menyenangkan bermunculan begitu saja dalam benak saya ketika mengikuti diklat ini, membuat saya semakin rindu untuk segera kembali ke sekolah, memberikan pembelajaran matematika untuk siswa-siswa saya. Saya semakin menyadari bahwa ternyata saya masih begitu bodoh dan kurang sekali dalam hal inovasi pembelajaran matematika. Pengetahuan saya selama ini ternyata masih begitu dangkal, dan proses pembelajaran yang saya lakukan di kelas bisa dikatakan belum optimal, masih monoton, tidak ada variasi. Kegiatan pembelajaran yang saya lakukan di kelas masih terlalu kaku, hanya pemaparan materi, lalu siswa mengerjakan latihan soal, pembahasan hasil kerja, dan kuis. Begitu-begitu saja. Bisa dibayangkan pasti siswa akan bosan bila tidak ada inovasi lain. Saya sendiri sebagai gurunya juga bisa bosan.
Dalam diklat ini peserta diminta mengkaji modul-modul kompetensi guru matematika yang jumlahnya ada 10 buku. Ketika mengkaji modul tersebut secara tidak langsung saya jadi tahu kompetensi apa saja yang seharusnya dimiliki seorang guru. Juga mendapatkan ide-ide pembelajaran yang menarik yang bisa membuat siswa lebih semangat lagi dalam mempelajari matematika.
Akhirnya saya memperoleh kesimpulan bahwa sebagai manusia, apalagi memiliki profesi sebagai seorang guru, ia harus terus belajar, mengembangkan kemampuan dirinya menjadi lebih baik lagi. Ada 3 aspek yang perlu untuk terus dikembangkan, yaitu aspek kemampuan, sikap, dan keterampilan. Itulah tujuan program guru pembelajar, mungkin, untuk mendorong semangat guru untuk terus belajar, mengembangkan diri.
Akhirnya saya memperoleh kesimpulan bahwa sebagai manusia, apalagi memiliki profesi sebagai seorang guru, ia harus terus belajar, mengembangkan kemampuan dirinya menjadi lebih baik lagi. Ada 3 aspek yang perlu untuk terus dikembangkan, yaitu aspek kemampuan, sikap, dan keterampilan. Itulah tujuan program guru pembelajar, mungkin, untuk mendorong semangat guru untuk terus belajar, mengembangkan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar