- Pasanganmu bukan malaikat. Dia manusia sepertimu yang sering berbuat salah juga. Pilahlah mana kesalahan yang masih bisa ditolerir, mana yang nggak, dan komunikasikan dengannya.
- Jika ingin terbebas dari rasa sakit hati, maka hilangkanlah kemelekatanmu pada pasanganmu. Bagaimana cara saling mencintai tanpa kemelekatan, ini mungkin perlu kamu pelajari.
- Jangan gantungkan seluruh hidup dan kebahagiaanmu pada pasangan. Hidup dan kebahagiaanmu adalah tanggung jawab kamu sendiri.
- Jangan minta pasangan untuk mewujudkan impianmu. Impianmu adalah hal yang perlu kamu perjuangkan sendiri. Ia pasti juga punya impiannya sendiri. Berusahalah untuk mewujudkannya sendiri. Jika bisa saling membantu, maka itu adalah nilai plus.
- Jadikan pasangan sahabat terbaikmu. Jalinlah persahabatan dengannya. Ini bisa membantumu membangun rasa saling menghargai.
- Anak adalah tanggung jawab bersama. Sebelum menikah sebaiknya paham dulu ranah tanggung jawab masing-masing secara agama.
- Senantiasa belajar bersama untuk membaikkan karakter masing-masing. Bagaimanapun juga, selama kita masih diberi umur, maka akan selalu ada kesempatan untuk belajar menjadi lebih baik.
Kamis, 07 November 2024
wedding anniversary ke-12
Rabu, 06 November 2024
cinta
Selasa, 01 Oktober 2024
Buku "Lament" by Reza Rusandi, Meratap dengan Estetis (sebuah resensi)
Sabtu, 14 September 2024
Lirik Lagu "The Emptiness Machine" by Linkin Park
Flashing your favorite point of view
I know you’re waiting in the distance
Just like you always do
Just like you always do
Already pulling me in
Already under my skin
And I know exactly how this ends, I
Let you cut me open just to watch me bleed
Gave up who I am for who you wanted me to be
Don't know why I'm hopin' for what I won't receive
Fallin' for the promise of the emptiness machine
The emptiness machine
Goin' around like a revolver
It's been decided how we lose
'Cause there's a fire under the altar
I keep on lyin' to, I keep on lyin' to
I only wanted to be part of something
I only wanted to be part of, part of
I only wanted to be part of something
I only wanted to be part of, part of
I only wanted to be part of something
I only wanted to be part
I let you cut me open just to watch me bleed
Gave up who I am for who you wanted me to be
Don't know why I'm hopin', so fuckin' naive
Fallin' for the promise of the emptiness machine
The emptiness machine
(I only wanted to be part of something)
The emptiness machine, oh
(I only wanted to be part of)
The emptiness machine
Sabtu, 17 Agustus 2024
sekelumit kisah mengais validasi
Kamis, 01 Agustus 2024
Minggu Pertama di Kelas X SMA, Matematika Fase E Kurikulum Nasional
Baiklah, sekarang saya akan berbagi sedikit cerita tentang pengalaman saya mengajar di kelas X pada minggu pertama setelah MPLS.
Berdasarkan Capaian Pembelajaran Matematika SMA Fase E yang ditetapkan Kemendikbud, serta hasil musyawarah guru mata pelajaran di sekolah, dapat saya simpulkan keseluruhan topik yang akan dipelajari di kelas X ini dalam satu tahun adalah sebagai berikut.
- Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)
- Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (SPtLDV)
- Persamaan dan Fungsi Kuadrat
- Eksponen, Logaritma, dan Bentuk Akar
- Trigonometri Dasar
- Barisan dan Deret
- Statistika Dasar
- Peluang
- Operasi aljabar bilangan bulat (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat positif dan negatif)
- Operasi aljabar pada bentuk aljabar
- Persamaan linear satu variabel
- Sistem persamaan linear dua variabel
Rabu, 24 Juli 2024
Menyajikan Aturan Sinus (Refleksi Mengajar Hari Pertama di Tahun Ajaran Baru)
Baiklah, di sini saya cuma ingin bercerita saja, bagaimana pengalaman saya dalam memfasilitasi kegiatan pembelajaran di kelas saya pada pertemuan pertama mata pelajaran Matematika Tingkat Lanjut Fase F kelas XI. Sekolah kami mengacu pada Kurikulum Nasional.
Mata Pelajaran Matematika Tingkat Lanjut Fase F kelas XI di kelasku kuawali dengan materi Aturan Sinus. Karena pertama kali bertemu, maka kegiatan pembelajaran dimulai dengan perkenalan dan menyepakati keyakinan kelas. Setelah dirasa cukup, saya menjelaskan materi apa saja yang akan murid-murid saya pelajari di mata pelajaran Matematika Tingkat Lanjut kelas XI ini selama setahun dan target per semesternya.
Sebelum masuk ke materi, saya memfasilitasi murid untuk mengingat kembali materi Trigonometri yang sudah mereka pelajari di kelas X. Saya mengingatkan seperlunya saja, yaitu meliputi:
- Perbandingan Trigonometri pada segitiga siku-siku.
- Nilai perbandingan Trigonometri sudut-sudut istimewa
- Relasi sudut untuk menentukan nilai perbandingan trigonometri di berbagai kuadran.
- Contoh soal terapan pada segitiga siku-siku.
Karena waktu telah habis, maka kegiatan latihan soal saya berikan pada pertemuan berikutnya. Saya berusaha tidak memberi pekerjaan yang harus dikerjakan di rumah karena para murid pulangnya saja sudah sore, jam 15.30. Waktu di rumah harapannya dapat digunakan untuk berisirahat dan berinteraksi dengan keluarga.
Kamis, 18 Juli 2024
Kahlil Gibran: Sayap-Sayap Patah (Book Review)
Penulis : Kahlil Gibran
Penerjemah : Sapardi Djoko Damono
Penerbit : Bentang Pustaka, 2021 (Cetakan ke-4, 2022)
Ketebalan : 127 halaman
Ketika mengetahui siapa pengarang dan penerjemahnya, rasanya langsung tertarik untuk membeli buku ini. Siapa yang belum pernah mendengar nama Kahlil Gibran, dan Sapardi Djoko Damono. Dua-duanya adalah sastrawan yang namanya sudah tidak asing di telinga para penikmat sastra.
Sayap-Sayap Patah ini adalah terjemahan dari buku dengan judul The Broken Wings karya Kahlil Gibran terbitan Bantam Book, New York, pada tahun 1968. Buku ini aslinya ditulis dalam bahasa Arab dengan judul Al-Ajnihah al-mutakassirah, dan terbit pertama kali pada tahun 1922, serta termasuk salah satu karya Kahlil Gibran yang best seller.
Buku ini mengisahkan cerita cinta antara dua orang insan yang mana takdir tidak mengijinkan mereka untuk bersama. Ditulis dengan sudut pandang penulis pertama yang adalah tokoh pria dalam kisah cinta itu. Dalam cerita Romeo-Juliet, kedua tokoh utamanya meninggal. Sementara dalam Sayap-Sayap Patah ini, tokoh pria tidak meninggal. Dan buku ini adalah penjabaran cerita dari sudut pandang pria tersebut.
Di bagian awal ceritanya penulis menuliskan sebagai berikut.
Oh, sahabat-sahabat masa mudaku yang tersebar di Kota Beirut, jika kalian melewati makam di dekat hutan pinus, masuklah tanpa bersuara dan berjalanlah perlahan sehingga langkah kalian tidak akan mengganggu tidur orang mati, dan berhentilah dengan rendah hati di pusara Selma dan sapulah tanah yang menutupi jasadnya dan sebut namaku dalam tarikan napas yang dalam dan katakan kepada diri kalian sendiri, "Di sini, semua harapan Gibran, yang hidup sebagai tawanan cinta melampaui lautan, dikuburkan.
Tepat di sini laki-laki itu kehilangan kebahagiaan, mengering air matanya, dan tak ingat lagi pada senyumnya."
Dari kutipan tersebut terlihat bahwa nama tokoh pria dalam kisah tersebut adalah Gibran, yaitu nama penulis sendiri. Pembaca mungkin berasumsi bahwa Sayap-Sayap Patah ini adalah sepenggal kisah hidup Kahlil Gibran. Saya pun berasumsi demikian. Tapi dalam buku tersebut tak ada yang menjelaskan bahwa ini adalah kisah pribadi penulis.
Saya butuh waktu cukup lama membaca buku yang hanya setebal 127 halaman dengan ukuran kertas A6 ini. Salah satunya mungkin karena Kahlil Gibran menggunakan gaya bercerita yang metaforis. Gibran menggunakan banyak perumpamaan dalam buku ini, yang mungkin bagi sebagian pembaca abad ke-21 seperti saya, akan menimbulkan kesan 'mendayu-dayu'.
Terlepas dari kesederhanaan tema cinta yang diangkat dalam cerita ini, sebenarnya di dalamnya terdapat konflik yang kompleks. Diceritakan bahwa Selma adalah anak seorang yang terpandang dan dijodohkan dengan keponakan seorang Uskup. Meskipun Selma hanya mencintai Gibran namun ia tetap menerima perjodohan tersebut. Dalam pengantar penerjemah, Sapardi mengungkapkan,
Cinta adalah tema utama dalam kisah ini, tetapi Gibran juga menyelipkan berbagai masalah yang berkaitan dengan nasib perempuan, penindasan, ketidakadilan, dan korupsi yang terjadi di Lebanon. Dan, dalam kisah ini semua itu bersumber pada penguasa agama, yakni Uskup.
Gibran juga mengisahkan dengan panjang lebar mengenai hubungan yang tetap dijalinnya dengan Selma setelah pernikahan Selma. Hubungan ini bisa dikategorikan sebagai hubungan gelap karena Selma sudah memiliki suami. Hal ini mungkin bertentangan dengan norma yang dipegang masyarakat mengenai hubungan antara pria dan wanita. Tetapi pembaca mungkin akan memiliki opininya masing-masing mengenai kelayakan hubungan ini berdasarkan alasan yang ada.
Bagi saya, Sayap-Sayap Patah ini merupakan sebuah kisah cinta yang mengiris hati. Ada beberapa bagian yang membuat saya menitikkan air mata, dan membuka mata saya mengenai rumitnya kehidupan Selma, yang mungkin mewakili kehidupan wanita pada jamannya. Harus menjalani hidup bersama pria yang tidak dicintainya saja sudah membuatnya sangat menderita. Masih ditambah harus kehilangan ayahnya, bayinya, dan juga nyawanya sendiri. Dan Gibran, tokoh "aku" yang mencintai Selma dalam cerita itu harus menyaksikan semua itu tanpa daya untuk berbuat apa pun.
Gibran mengisahkan cerita ini dengan apik dan mampu membuat pembaca mengerti ketulusan cinta antara Gibran dan Selma.